Kemiskinan, konflik, dan ketidakstabilan politik telah menyebabkan 1 miliar penduduk kelaparan sepanjang 2010. Tingkat kelaparan di 25 negara kini sudah pada level 'menakutkan', sementara 4 negara lainnya masuk level 'sangat menakutkan'.
Demikian laporan Global Hunger Index yang dibuat International Food Policy Research Institute (IFPRI), seperti dikutip dari
AFP, Senin (11/10/2010).
Laporan tahunan ini mencakup 122 negara. Ada tiga faktor yang digunakan untuk mengukur Global Hunger Index (GHI) yakni: proporsi masyarakat yang kekurangan pangan di suatu negara, jumlah anak-anak dengan berat badan di bawah standar dan tingkat kematian anak-anak.
GHI menggunakan nilai dengan skala 100, dengan nilai terbaik adalah 0 yang berarti tidak ada kelaparan, sementara 100 adalah terburuk atau berarti terjadi kelaparan yang ekstrim. Nilai lebih dari 20 berarti tingkat kelaparannya 'menakutkan, di atas 30 'sangat menakutkan'.
Berdasarkan laporan tersebut, Democratic Republic of Congo (DRC) tercatat sebagai negara dengan indeks kelaparan paling buruk dan tercatat sebagai satu-satunya negara dengan skor di atas 40. DRC tercatat memiliki tingkat kematian anak-anak yang tertinggi di dunia.
"Konflik sipil yang berlarut-larut sejak akhir 1990-an telah membuat kolapsnya perekonomian, perpindahan penduduk secara masif dan ketidakamanan masalah pangan negara yang kronis di DRC," jelas laporan tersebut.
"Ketersediaan pangan dan akses memburuk karena tingkat produksi makanan anjlok, area kontrol menjadi lebih terisolasi sebagai konsekuensi sangat buruknya infrastruktur," imbuh laporan tersebut.
Tiga negara lain yang masuk dalam kategori kelaparan 'menakutkan' adalah Burundi, Eritrea, dan Chad. Keempat negara tersebut semuanya terlibat dalam konflik terbuka atau membara dalam beberapa tahun terakhir.
Dari 25 negara dengan tingkat kelaparan 'menakutkan', hanya 2 yang terletak di luar Afrika dan Asia yakni Haiti dan Yaman. Dua puluh lima negara yang masuk dalam kategori tersebut adalah: Nepal, Tanzania, Kamboja, Sudan, Zimbabwe, Burkina Faso, Togo, Gunea-Bissau, Rwanda, Djibouti, Mozambique, India, Bangladesh, Liberia, Zambia, Timor-Leste, Niger, Angola, Yaman, Republik Asia Tengah, Madagascar, the Comoros, Haiti, Sierra Leone, dan Ethi
Sedangkan Korea Utara tercatat sebagai salah satu dari 9 negara yang indeks kelaparannya naik dari 16,2 poin pada 1990 menjadi 19,4 poin pada 2010. Delapan negara lainnya berada di gurun sahara Afrika.